Ahli Sebut Lahan Cetak Sawah di Kabupaten Merauke Layak Tanam
Tenaga Ahli Pengawasan Manajemen Air Kementerian Pertanian (Kementan), Budi Kartiwa sebut lahan cetak sawah di Kabupaten Merauke, Papua Selatan memiliki tingkat kelayakan tanam yang sangat tinggi. Hal ini disampakan Budi usai melakukan survei lokasi rencana pembuatan demplot sawah percontohan di sektor AOI Wanam.
"Hasil survei kami mencatat PH air disini sangat baik dan air bakunya juga sangat baik sehingga dapat direkomendasikan menjadi demplot sawah percontohan," ujar Budi, pada Ahad, 22 September 2024.
Ia menjelaskan, survei ini memiliki kesesuaian dengan temuan dari para pekerja lapangan yang menilai bahwa lahan sangat layak karena bisa dikerjakan dengan proses land clearing dan pembentukan petak sawah dalam tempo dua minggu.
"Karena itu, hasil koordinasi kami dengan tim sepakat lokasi 20 hektare di sini akan dijadikan demplot sawah percontohan ke depan untuk 1 juta hektare," katanya.
Budi mengatakan, lahan sawah di Kabupaten Merauke kemungkinan besar mampu ditanami tiga kali dalam setahun. Hal ini menyesuaikan dengan kondisi air yang juga cukup melimpah.
"Kami menyarankan agar lokasi ini ditanami padi tiga kali tanam tiga kali panen dalam satu tahun. Disarankan juga agar membuat sodetan sungai dari Sungai Digul ke Kampung Wanam demi masa depan pertanian di Merauke yang berkelanjutan," katanya.
Adapun Komandan Satgas Ketahanan Pangan Mabes TNI, Mayor Jendral TNI, Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, cetak sawah menjadi program nasional yang akan dijalankan pada 2025 untuk memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan.
"Dengan cetak sawah kita optimis mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional secara berkelanjutan sehingga ke depan kita bisa menekan kebijakan impor beras," kata dia. (*)